Selasa, 19 Oktober 2010

Nyanyian rasis lagi

 









Masih adanya nyanyaian bernada rasis atau menghina tim lain dari Aremania di Stadion Kanjuruhan saat memberikan dukungan kepada Noh Alam Shah dkk menjadi salah satu perhatian serius dari Panpel Arema.
Pada pertandingan home perdana Arema menjamu Persibo Bojonegoro hari Minggu lalu, masih ada beberapa nyanyian bernada rasis atau menghina tim lain, yang ironisnya tim tersebut tidak sedang bertanding di Kanjuruhan.
Menanggapi hal ini, Ketua Panpel Arema Abriadi mengatakan pihaknya menghimbau Aremania menghindari lagu-lagu atau nyanyian bernada rasis karena hal tersebut bisa merugikan tim Arema sendiri.
“Panpel menghimbau seluruh Aremania menghindari sanksi-sanksi yang bisa dikenakan kepada panpel, salah satunya adalah seperti nyanyian bernada rasis,” kata Abriadi.
“Himbauannya kepada seluruh suporter Aremania kalau mencintai klub kita Arema untuk bersama-sama menghindar dan menghilangkan nyanyian rasis,”
Media Officer Arema, Sudarmaji menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada dukungan Aremania yang mampu menjaga ketertiban pada laga home pertama, seperti tidak membawa dan menyalakan petasan, meski di akhir pertandingan masih ada beberapa petasan yang “lolos”.
“Kami tetap menghimbau kepada Aremania untuk tidak membawa petasan, karena hal itu bisa berbuah sanksi. Harapan kami hal tersebut bisa diminamilisir,”
“Termasuk juga untuk tidak menyanyikan lagu yang mengarah kepada rasisme dan mengolok-olok tim lain, apalagi tim tersebut tidak ada kaitannya dengan pertandingan. Kita semua berharap hal-hal yang mengarah ke rasisme bisa diminalisir dan dihindari,” (onn/zul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About