Sabtu, 30 Oktober 2010

Waddoh,,melok LPI dicoret PSSI


 









PSSI mengancam akan mencoret klub dari keanggotaannya bila terbukti mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Sebab, klub yang membelot ke LPI telah melanggar statuta PSSI.
Dalam deklarasi yang dilakukan LPI, Minggu (24/10), 17 klub diklaim LPI siap mengikuti kompetisi yang digagas Arifin Panigoro tersebut. Di antara 17 peserta tersebut ada beberapa peserta ISL seperti Arema, Persisam, Bontang FC, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, dan Semen Padang.
Terkait hal itu, PSSI melalui Sekjen Nugraha Besoes, menyatakan akan mencoret klub-klub tersebut bila terbukti membelot ke LPI.
Lebih lanjut, Nugraha menerangkan, selain klub, pemain asing, dan pemain timnas akan dikenakan sanksi bila terbukti mengikuti kompetisi LPI.
“Jangan lagi tanya kami soal LPI. PSSI tegas menegakkan statuta. Klub yang ikut LPI akan diskorsing. Bagi kami, kompetisi yang legal hanyalah ISL,” jelas Nugraha, di Kantor PSSI, Senin (25/10).
“Mereka yang bergabung dengan kompetisi di luar PSSI telah melanggar pasal 15 ayat 1-2. Dalam pasal 15 ayat 1 butir C tertulis klub wajib ikut serta dalam kompetisi yang diadakan oleh PSSI. Kemudian di butir H tertuang bahwa anggota PSSI dilarang menjalin hubungan dengan organisasi yang tidak dikenal,”
“Pemain timnas akan dilaporkan ke FIFA dan terancam skorsing. Pemain asing yang ikut LPI akan langsung dideportasi. Agennya juga akan dicabut izinnya,” tegas Nugraha.
Sebelumnya, dua tim telah membantah akan ikut LPI, yakni Bontang FC dan Persisam Putra Samarinda. Persisam menganggap LPI sebagai kompetisi tidak jelas, sementara Bontang FC menyatakan keikutsertaan timnya hanya sebatas klaim sepihak LPI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About