Minggu, 24 Oktober 2010

Tanpa gol di Lamongan

 










Juara bertahan ISL Arema Indonesia harus puas berbagi satu angka dengan tuan rumah Persela Lamongan pada laga Derby Jatim di Stadion Surajaya, Minggu (24/10).
Susunan Pemain
Persela:
Choirul Huda, Fabiano, Charis Yulianto, Taufiq Kasrun, Slamet Riyadi, Hendro Siswanto, Fahrudin Mustafic, Feri Ariawan, Jimi Suparno, Aris Alfiansyah (Emaleu Serge), Barkaoui
cadangan: I Komang Putra, Khomad Suharto, Valentino, Zaenal Ichwan, Sukadana, Ahn Hyo-Yeon
Arema: Kurnia Meiga, Pierre Njanka, Leonard Tupamahu, Beny Wahyudi, Zulkifli, Juan Revi, Esteban, Ridhuan, Roman, Dendi Santoso (Fakhrudin), Yongki Aribowo
cadangan: Ahmad Kurniawan, Purwaka, Waluyo, Alfarizi, Tommy Pranata, Ahmad Bustomi
Arema kembali diperkuat duet stopper Pierre Njanka dan Leonard Tupamahu yang absen pada pertandingan sebelumnya lawan Persijap. Di lini tengah, Ahmad Bustomi kembali dicadangkan Miro yang mempercayai Juan Revi dan Esteban sebagai starting lineup.
Di lini depan Arema tak diperkuat Noh Alam Shah yang absen karena cedera. Sebagai gantinya, Miro memainkan Dendi Santoso dan Yongki Aribowo sejak menit awal.
Persela sebagai tuan rumah lebih mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal babak pertama. Sepuluh menit awal pertandingan, Kurnia Meiga melakukan penyelamatan dari crossing dan heading Barkaoui.
Bek Arema, Leonard Tupamahu menjadi pemain pertama yang dapat kartu kuning dari wasit Oki Dwi Putra, yang disusul oleh pemain Persela Charis Yulianto dan Fahrudin Mustafic.
Kurnia Meiga kembali menyelamatkan gawang Arema dengan memblok tendangan bebas Feri Ariawan tak jauh dari kotak penalti Arema. Peluang pertama Arema dihasilkan Roman Chmelo ketika tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti melebar di kiri gawang Persela pada menit ke 30.
Jelang akhir babak pertama, Arema mulai menguasai permainan dan beberapa kali mendapat peluang di lini pertahanan Persela, namun gagal menghasilkan gol sehingga babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Hampir sama dengan awal babak pertama, tuan rumah Persela langsung mengambil inisiatif serangan dan beberapa kali mengancam gawang Kurnia Meiga.
Arema yang lebih banyak mengandalkan serangan balik melalui Yongki dan Dendi Santoso mendapat peluang pertama di periode kedua melalui tendangan placing Esteban namun dapat ditangkap kiper Persela, Choirul Huda.
Dua menit berselang, tendangan bebas Pierre Njanka mengarah ke gawang Persela, namun kembali digagalkan Choirul Huda. Sedangkan Persela juga mendapat peluang melalui tendangan bebas Fabiano pada menit ke 56 yang dapat ditangkap dengan sempurna oleh Kurnia Meiga.
Pierre Njanka dan Beni Wahyudi menjadi pemain Arema berikutnya yang mendapat kartu kuning dari wasit Oki Dwi. Jelang akhir babak kedua, Arema melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Fakhrudin.
Namun hingga babak kedua berakhir, kedua tim tidak mampu menghasilkan gol sehingga harus puas berbagi satu poin dengan skor kacamata 0-0.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About