Minggu, 03 Oktober 2010

Selain Fachri sama Bendol,,Sapa lagi???

 







Kalah telak 0-5 di kandang sendiri membuat frustasi pelatih Bontang FC, Fachri Husaini, terlebih timnya harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit-menit awal babak pertama menyusul kartu merah kepada Ali Khadafi.
Pada pertandingan di Stadion Mulawarman, Bontang, Sabtu (2/10) petang, Arema sudah unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Roman Chmelo dan Noh Alam Shah.
Kekuatan Bontang FC harus tereduksi menjadi 10 pemain saat wasit Suharto dari Jakarta mengeluarkan straight red card untuk gelandang sekaligus kapten Bontang FC, Ali Khadafi. Pemain asal Togo itu terlihat memukul pemain Arema, Roman Chmelo.
Unggul jumlah pemain, Arema yang didukung kurang lebih 2000an Aremania di Stadion Mulawarman sangat mendominasi permainan dan mencetak tiga gol tambahan di babak kedua, termasuk hat-trick Noh Alam Shah.
Usai pertandingan, pelatih Bontang FC Fachri Husaini mengaku sangat menyayangkan keputusan wasit yang mengkartu merah Ali Khadafi dan menilai wasit telah memberi kemenangan untuk Arema.
“Selama 80 menit kami bermain dengan 10 pemain. Kami melihat ada trik yang dilakukan pemain Arema sehingga wasit memberikan kartu merah kepada Ali Khadafi,”
Selain itu Fachri juga menuding wasit telah memberikan kemenangan untuk Arema dan menganggap kekalahan Bontang FC ini adalah ‘permainan’ PT Liga Indonesia dengan hadirnya Joko Driyono dan Andi Darusalam Tabusala di Stadion Mulawarman. (onn/ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About