Sabtu, 30 Oktober 2010

Pinalti gagalkan kemenangan Arema


 










Sempat unggul lebih dulu melalui gol heading kapten tim Pierre Njanka, Arema harus puas berbagi satu angka dengan tuan rumah Deltras Sidoarjo yang mendapat hadiah penalti.
Susunan Pemain Arema:
Kurnia Meiga, Njanka, Leo Tupamahu, Zulkifli, Beny, Esteban (Yongki), Ahmad Bustomi, Juan Revi, Fakhrudin (Dendi), Ridhuan, Alam Shah (Musafri)
Arema tidak diperkuat Roman Chmelo yang cedera. Fakhrudin dan Bustomi kembali mengisi starting lineup Arema, sedangkan di lini belakang duet stopper Pierre Njanka dan Leonard Tupamahu kembali menjadi andalan Miroslav Janu.
Di lini tengah, Ahmad Bustomi kembali mengisi daftar starting lineup, demikian pula M Fakhrudin. Sedangkan di lini depan, Noh Alam Shah yang sudah pulih dari cedera kembali menjadi target-man Arema.
Match report
Pada 10 menit awal pertandingan, tuan rumah Deltras Sidoarjo lebih mendominasi serangan dan mendapat dua peluang dari Danilo Fernando yang belum mengarah ke gawang Kurnia Meiga.
Di menit ke-15, Arema mencuri gol memanfaatkan situasi set-piece dari Esteban yang diheading oleh Pierre Njanka untuk membawa Arema unggul 1-0.
Duet penyerang Cristiano Lopes dan Marcio Souza benar-benar menjadi ancaman bagi lini belakang Arema. Keduanya beberapa kali mendapat peluang yang mengancam gawang Kurnia Meiga.
Puncaknya saat Leonard Tupamahu menjatuhkan Cristiano Lopez dikotak penalti. Wasit Armando Pribadi lansgsung menunjuk titik putih meski mendapat protes keras dari pemain-pemain Arema. Eksekusi Lopez sempat hampir ditepis Kurnia Meiga, namun kerasnya bola tetap masuk ke gawang Arema. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Ini merupakan penalti ke TIGA berturut-turut yang diterima Deltras dalam tiga pertandingan home terakhir. Sebelumnya The Lobster juga mendapat penalti saat menghadapi Persib Bandung dan Persema Malang, dua laga yang akhirnya dimenangkan oleh Deltras.
Sementara itu gol Pierre Njaka ke gawang Deltras merupakan gol kedua kapten Arema itu di Liga Super musim ini setelah gol pertama saat lawan Persisam Samarinda.
Di babak kedua, Deltras dan Arema sedikit menurunkan tempo permainan terutama memasuki lima belas menit akhir pertandingan. Namun kedua tim tetap memiliki sejumlah peluang emas untuk memenangkan pertandingan.
Striker Arema, Noh Alam Shah, sempat lepas dari jebakan offside dan tinggal one on one dengan kiper Deltras Yanuar, namun finishing touch yang kurang sempurna membuat Along belum mampu mencetak gol di pertandingan ini.
Puncaknya adalah ketika Yanuar melanggar Alam Shah saat berdiri bebas sendirian dan berpeluang mencetak gol. Meski termasuk professional foul, wasit Armando Pribadi HANYA mengeluarkan kartu kuning pada kiper Deltras asal Kepanjen tersebut.
Deltras sendiri bukannya tanpa peluang. Di menit-menit akhir babak kedua, tendangan Marcio Souza digagalkan dengan gemilang oleh Kurnia Meiga. Bola rebound yang jatuh ke Cristiano Lopez dengan reflek sempurna kembali digagalkan oleh Meiga.
Pada pertandingan ini wasit mengeluarkan DELAPAN kartu kuning. Tiga untuk Arema, lima untuk Deltras, sebuah gambaran laga panas dengan gengsi tinggi yang identik dengan derby.
Skor 1-1 tetap bertahan hingga akhir babak kedua. Meski gagal memetik kemenangan dan harus puas dengan satu angka, Arema menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencuri poin di kandang Deltrasa musim ini, sampai pertandingan keenam. Berikutnya Arema akan menghadapi Semen Padang di Kanjuruhan, Minggu (31/10).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About