Roman Chmelio gelandang asing Arema Indonesia berhasil mencetak gol tercepat saat menjamu Persibo Bojonegoro malam ini. Hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit sejak wasit Setiono meniup peluitnya, Roman sudah mampu membobol gawang Saifudin.
Gol bermula dari serangan cepat yang di bangun Arema Indonesia melalui sektor kiri pertahanan Persibo Bojonegoro. Noh Alam Sah yang mendapatkan umpan bola daerah berhasil melakukan kontrol dengan dada. Roman yang sudah siap di belakang Noh mendapatkan bola matang. Tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti, tepat berada disudut kiri gawang Persibo Bojonegoro.
Selang tiga menit berikutnya, giliran pemain-pemain Persibo yang mendapatkan peluang matang untuk menyamakan kedudukan. Selamet Nurcahyo, gelandang Persibo Bojonegoro mendapatkan umpan matang dari luar kotak pinalti. Namun, tendanganya masih bisa di antisipasi kiper Kurnia Meiga.
Unggul terlebih dahulu, membuat Arema Indonesia terus melakukan tekanan bertubi-tubi ke jantung pertahanan lawan. Pola permainan kolektif dengan mengandalkan umpan dari kaki kekaki berhasil menyulitkan pertahanan Persibo Bojonegoro. Apalagi, sesekali pola ini juga diperkuat dengan memanfaatkan lebar lapangan dari sayap.
Gelandang asing asal Singapura, M Ridwan berhasil menambah pundi gol setelah mendapatkan umpan daerah di jantung pertahanan lawan. Dengan mengandalkan kecepatanya, Riduan mampu mengecoh pemain belakang lawan sehingga berhasil bebas tanpa kawalan. Tendangan kerasnya, lagi-lagi gagal di antisipasi kiper Persibo.
Merasa di bombamdir terus-terusan, Sartono Anwar pelatih Persibo dari pinggir lapangan meminta pemainnya untuk lebih sabar dalam mengatur serangan. Itu karena pemain Persibo Bojonegoro terkesan tergesa-gesa sehingga mudah di patahkan pemain Singo Edan. Hasilnya, beberapa kali Persibo Bojonegoro mampu melakukan tendangan ke gawang. Namun, Kurnia Meiga justru tampil cemerlang. Hingga babak pertama usai, kedudukan tidak berubah 2-0 untuk Arema Indonesia. (git)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar